Minyak kelapa sawit merupakan hasil utama dari perkebunan kelapa sawit. Indonesia sendiri menjadikan minyak kelapa sawit sebagai salah satu hasil perkebunan andalan untuk devisa negara. Hal ini tidak terlepas dari keunggulan minyak kelapa sawit yang dapat digunakan dalam berbagai macam industri. Mulai dari industri makanan, kosmetik, sampai dengan sabun menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan utama pembuatannya.
Ada beberapa keunggulan minyak kelapa sawit jika dibandingkan dengan minyak nabati lainnya, seperti minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari. Apa saja beragam keunggulan itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Hasil Olahan Kelapa Sawit
Menurut Paket Informasi Komoditi Minyak Kelapa Sawit yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, bagian yang paling utama untuk diolah dari kelapa sawit adalah buahnya. Minyak kelapa sawit mentah yang diekstrak dari daging buah kelapa sawit dinamakan Crude Palm Oil atau CPO.
Selain Crude Palm Oil, hasil olahan kelapa sawit dalam bentuk minyak juga didapatkan dari biji buah kelapa sawit yaitu Palm Kernel Oil atau PKO. CPO menjadi bahan utama pembuatan minyak goreng, margarin, sabun, dan juga kosmetik. PKO menjadi sumber utama asam lemak yang dapat digunakan untuk pembuatan deterjen, emulsifier makanan, dan juga cocoa butter substitute atau lemak pengganti mentega coklat.
Keunggulan Minyak Kelapa Sawit
Crude Palm Oil dan Palm Kernel Oil menjadi dua hasil olahan kelapa sawit utama yang manfaatnya bisa digunakan langsung oleh konsumen. Keduanya juga merupakan minyak kelapa sawit yang mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan jenis minyak nabati lainnya. Ini dia beberapa keunggulan minyak kelapa sawit dikutip dari halaman artikel situs Direktorat Jenderal Industri Agro.
1. Budidaya kelapa sawit lebih efisien
Jika dalam satu hektar lahan bisa ditanami sekitar 250.000 tanaman kedelai, maka jumlah tanaman kelapa sawit yang bisa ditanami dalam luasan lahan yang sama hanya sekitar 145 pohon. Hal ini dapat disimpulkan bahwa budidaya kelapa sawit jauh lebih efisien dibandingkan budidaya perkebunan lainnya. Efisiensi ini terutama dapat dirasakan dalam penggunaan air, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan lain-lain. Biaya operasional atau pengelolaan perkebunan kelapa sawit pun tidak akan membengkak.
2. Produktivitas tanaman lebih tinggi
Mungkin Anda berpikir jika tanaman kelapa sawit yang bisa dibudidayakan dalam satu hektar lahan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya, maka hasil olahan atau produksi dari kelapa sawit juga akan lebih sedikit. Hal ini tidaklah benar.
Tanaman atau pohon kelapa sawit merupakan jenis tanaman dengan produktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak lainnya. Produktivitas minyak yang dihasilkan dari satu hektar lahan kelapa sawit dapat menghasilkan 35 kali lebih banyak dari minyak jagung yang diproduksi dari perkebunan jagung dengan luas lahan yang sama.
3. Lebih mudah untuk difraksinasi
Keunggulan minyak kelapa sawit lainnya yaitu minyak hasil olahan daging dan biji buah kelapa sawit lebih mudah untuk difraksinasi atau dipisahkan. Minyak kelapa sawit mempunyai fleksibilitas yang jauh lebih baik untuk difraksinasi menjadi fraksi padat (stearin) dan fraksi cair (olein). Fleksibilitas inilah yang menjadikan kelapa sawit mudah dikembangkan untuk produk berbentuk cair dan produk berbentuk padat di suhu ruang tanpa proses hidrogenasi.
4. Harga minyak kelapa sawit lebih kompetitif
Biasanya, jika harga minyak bumi naik maka akan berdampak langsung pada harga minyak nabati yang juga akan mengalami kenaikan. Hal ini tidak berlaku pada minyak kelapa sawit. Efisiensi pengelolaan dalam budidaya kelapa sawit yang relatif lebih tinggi membuat harga minyak kelapa sawit lebih kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya.
Artikel Terkait: Belum Tahu Kegunaan Kelapa Sawit Buat Apa Saja? Ini Dia Beragam Manfaatnya
E-Plantation Arvis untuk Hasil Olahan Kelapa Sawit yang Tinggi
Keunggulan minyak kelapa sawit dari sisi efisiensinya, produktivitasnya, dan juga harganya membuat budidaya kelapa sawit sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang ingin memulai usaha perkebunan kelapa sawit untuk mendapatkan hasil olahannya dan juga mendapatkan hasil keuntungannya.
Pengelolaan perkebunan kelapa sawit tidaklah mudah. Banyak hal yang perlu disiapkan demi kelancaran operasionalnya. Jika Anda mempunyai rencana untuk memulai budidaya kelapa sawit, sudah saatnya Anda mempertimbangkan penggunaan teknologi untuk membantu kelancaran operasional kebun.
Arvis memiliki sebuah sistem berbasis website dan mobile yang dikhususkan untuk perkebunan kelapa sawit, yaitu E-Plantation Arvis. Sistem ini mempunyai berbagai fitur yang bermanfaat untuk operasional perkebunan kelapa sawit, termasuk mengelola data karyawan, data TPH, dan data lainnya. Sistem ini juga mempunyai fitur pembuatan perencanaan untuk pelaksanaan panen dan rawat. Anda juga bisa menggunakannya untuk membuat beberapa laporan.
Tertarik ingin mencoba menggunakan E-Plantation Arvis? Anda bisa segera menghubungi tim Arvis lewat nomor WhatsApp ini atau isi formulir penjadwalan demo di sini. Dapatkan kemudahan mengelola perkebunan kelapa sawit dan hasil perkebunan yang tinggi dengan E-Plantation Arvis.