10 Tips Ergonomi Membuat Workstation di Rumah atau Kantor

Ergonomics Workstation

Workstation yang ergonomis di rumah maupun di kantor menjadi semakin penting dalam tren era kerja jarak jauh dan hybrid. Pengaturan yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan, produktivitas, serta mengurangi risiko cedera fisik akibat posisi yang salah. Ergonomi tidak hanya tentang peralatan canggih, tetapi lebih pada bagaimana menyesuaikan ruang kerja sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Insight Arvis kali ini mengajak Anda untuk mencaritahu apa saja yang perlu Anda perhatikan dalam membuat ergonomics workstation di rumah maupun di kantor. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Arvis menyediakan layanan konsultasi IT untuk bisnis Anda. Hubungi Arvis di WhatsApp ini

Apa Itu Ergonomi?

Ergonomi atau ergonomics adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan elemen-elemen dalam suatu sistem dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Ilmu ini, dalam konteks workstation, membantu mencegah risiko kesehatan dan meningkatkan produktivitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung postur tubuh yang benar. Baik di rumah maupun di kantor, ergonomics workstation adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan fisik saat bekerja.

Seiring dengan semakin populernya gaya kerja dari rumah atau remote working, semakin penting bagi pekerja untuk memiliki workstation yang tepat. Tanpa desain yang ergonomis, pekerja berisiko mengalami masalah kesehatan seperti nyeri punggung, ketegangan leher, kelelahan mata, dan bahkan cedera jangka panjang yang dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup mereka.

10 Tips Ergonomi Membuat Workstation di Rumah atau Kantor

Berikut ini 10 tips atau panduan ergonomi untuk membuat workstation di rumah atau kantor:

1. Pilih Kursi yang Mendukung Tulang Belakang

Kursi yang ergonomis sangat penting untuk mendukung tulang belakang dan menjaga postur tubuh yang sehat. Kursi yang baik harus memiliki penopang lumbar yang mendukung lengkung alami tulang belakang serta ketinggian yang dapat disesuaikan. Penyesuaian kursi yang tepat akan memastikan bahwa pinggul, lutut, dan kaki berada pada sudut yang nyaman, yang penting untuk mencegah ketegangan otot dan nyeri punggung bagian bawah.

Selain itu, kursi yang dilengkapi dengan bantalan yang cukup dan sandaran yang dapat disesuaikan bisa memberikan kenyamanan ekstra selama bekerja berjam-jam. Pastikan kursi Anda memiliki kemampuan untuk mengatur posisi duduk sehingga dapat mendukung berbagai postur tubuh, mencegah kelelahan, dan menjaga kesehatan tulang belakang.

2. Atur Tinggi Meja yang Tepat

Meja yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan ketegangan pada bahu, lengan, dan pergelangan tangan. Idealnya, meja harus setinggi siku Anda ketika lengan berada pada sudut 90 derajat. Hal ini penting agar pergelangan tangan tetap sejajar dengan lengan bawah saat mengetik di keyboard yang membantu mencegah cedera seperti carpal tunnel syndrome.

Jika meja tidak dapat disesuaikan, pertimbangkan menggunakan penyangga kursi atau alat tambahan yang membantu Anda mencapai tinggi yang tepat. Posisi ideal ini akan membantu menjaga postur tubuh yang benar, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan kenyamanan saat bekerja.

3. Posisi Monitor Sejajar dengan Mata

Monitor yang diposisikan terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung atas. Oleh karena itu, posisi monitor harus sejajar dengan mata, sekitar 50-70 cm dari wajah, agar Anda tidak perlu menunduk atau mendongak. Posisi ini membantu menjaga leher tetap lurus, mengurangi risiko ketegangan otot, dan mencegah computer vision syndrome.

Selain itu, sudut kemiringan monitor juga penting. Monitor yang sedikit dimiringkan ke belakang sekitar 10-20 derajat dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan ketegangan leher. Anda dapat bekerja lebih lama dengan posisi monitor yang ergonomis tanpa harus khawatir mengalami nyeri leher atau ketegangan mata.

4. Gunakan Penyangga Kaki (Footrest)

Jika kaki Anda tidak bisa menyentuh lantai dengan baik, menggunakan penyangga kaki atau footrest sangat disarankan. Penyangga kaki akan membantu menjaga sirkulasi darah yang baik di kaki dan mengurangi tekanan pada punggung bawah. Tubuh Anda dapat duduk lebih rileks dan nyaman dengan kaki yang dalam posisi stabil.

Anda juga dapat mencegah kelelahan dan kram yang sering terjadi pada kaki dan betis saat duduk terlalu lama jika menggunakan penyangga kaki. Pilihlah penyangga yang dapat disesuaikan untuk memastikan kaki Anda berada pada posisi yang benar, yang mendukung postur tubuh secara keseluruhan.

5. Perhatikan Tata Letak Keyboard dan Mouse

Keyboard dan mouse harus diletakkan dalam posisi sejajar dengan tubuh Anda untuk menghindari ketegangan pada pergelangan tangan dan bahu. Pastikan keyboard terletak langsung di depan Anda dan mouse ditempatkan di sisi yang mudah dijangkau tanpa perlu membungkuk atau meregangkan tangan terlalu jauh.

Penggunaan mouse pad dengan bantalan pergelangan tangan juga sangat dianjurkan. Bantalan ini akan membantu menjaga pergelangan tangan dalam posisi yang netral dan mencegah ketegangan otot saat menggunakan mouse. Ergonomi yang baik dalam tata letak perangkat input akan membantu mengurangi risiko cedera jangka panjang.

Butuh konsultan IT profesional untuk bisnis Anda? Hubungi Arvis di WhatsApp ini

6. Pencahayaan yang Cukup

Pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan ketegangan otot leher. Usahakan untuk mendapatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin, tetapi jika tidak memungkinkan, pastikan ada sumber pencahayaan buatan yang memadai di workstation Anda. Lampu meja yang dapat disesuaikan adalah pilihan yang baik karena memungkinkan Anda mengarahkan cahaya ke area kerja tanpa menciptakan bayangan atau pantulan yang mengganggu.

Penggunaan lampu dengan intensitas yang tepat akan membantu mata Anda beristirahat dan mencegah kelelahan. Selain itu, menjaga jarak yang tepat antara layar dan mata Anda juga penting untuk mengurangi stres visual.

7. Atur Posisi Punggung dan Bahu yang Baik

Posisi duduk yang baik sangat penting untuk menjaga postur tubuh. Pastikan Anda duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu rileks. Bahu yang tegang atau terangkat terlalu tinggi dapat menyebabkan ketegangan otot pada leher dan punggung bagian atas.

Pertimbangkan untuk memasang pengingat atau alarm setiap beberapa jam untuk melatih postur tubuh yang benar dan memastikan Anda tetap duduk tegak. Selain itu, peregangan ringan atau berjalan singkat dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan menjaga punggung tetap sehat.

8. Beri Waktu Istirahat Secara Berkala

Bekerja terus-menerus tanpa istirahat dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Ergonomi juga melibatkan manajemen waktu kerja yang baik, termasuk istirahat secara berkala. Setiap 30 menit hingga satu jam, luangkan waktu untuk meregangkan otot, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan ringan untuk mencegah kelelahan.

Selain membantu mengurangi ketegangan otot, istirahat sejenak dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas Anda. Cobalah menggunakan metode kerja seperti teknik Pomodoro, yang membagi waktu kerja menjadi interval dengan istirahat singkat untuk menjaga produktivitas tetap optimal.

9. Gunakan Aksesoris Ergonomis

Aksesoris seperti standing desk, penyangga laptop, atau bantalan duduk ergonomis dapat meningkatkan kenyamanan workstation Anda. Standing desk memungkinkan Anda untuk berdiri sesekali selama bekerja yang bermanfaat untuk sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan punggung. Penyangga laptop juga membantu menjaga posisi layar sejajar dengan mata, sementara bantalan duduk memberikan dukungan tambahan untuk punggung bawah.

Penggunaan aksesoris ergonomis ini dapat memberikan fleksibilitas dan kenyamanan tambahan saat bekerja, serta membantu mencegah cedera yang disebabkan oleh postur yang buruk.

10. Kombinasikan dengan Aktivitas Fisik

Meskipun memiliki workstation ergonomis sangat penting, aktivitas fisik juga tidak boleh diabaikan. Berolahraga secara teratur atau berjalan kaki singkat selama istirahat kerja dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kesehatan otot. Kombinasi antara workstation ergonomis dan aktivitas fisik akan mendukung postur yang lebih baik dan mengurangi risiko cedera.

Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan energi dan konsentrasi yang akan berdampak positif pada produktivitas Anda selama bekerja. Oleh karena itu, selalu sisihkan waktu untuk bergerak di sela-sela pekerjaan Anda.

Hanya Arvis, technology partner terbaik untuk bisnis Anda. Hubungi Arvis di WhatsApp ini

Kesimpulan

Workstation yang ergonomis adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan produktivitas. Anda dapat bekerja lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera akibat postur tubuh yang salah dengan menerapkan 10 tips di atas. Anda juga bisa beronsultasi lebih lanjut dengan ahli ergonomi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik terkait pengaturan workstation Anda.

Artikel Terkait: Digitalisasi Bisnis: 10 Tren Teknologi untuk Bisnis, dari Kustomisasi hingga Otomatisasi

Solusi Digital dari ARVIS untuk Bisnis Anda

ARVIS adalah perusahaan IT consultant yang berfokus pada pengembangan solusi digital kustom untuk berbagai sektor bisnis. Tim profesional dari ARVIS tidak hanya membantu Anda dalam mengoptimalkan operasional melalui teknologi, tetapi juga mendukung budaya kerja yang sehat dan produktif. ARVIS, dengan pengalaman dalam menangani proyek dari skala kecil hingga besar, berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas tinggi yang mengutamakan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi tim internal maupun klien. Hal ini menjadikan ARVIS sebagai mitra terpercaya dalam transformasi digital bisnis Anda.

Tertarik ingin bekerjasama dengan ARVIS? Hubungi tim ARVIS segera lewat nomor WhatsApp ini. Hanya ARVIS, software company dan IT consultant terbaik untuk bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *