Setiap komoditas perkebunan memiliki beberapa istilah tersendiri yang sering digunakan dalam lingkup kebun, termasuk kelapa sawit. Istilah dalam kebun kelapa sawit digunakan sebagai label atau penamaan untuk memudahkan proses mengelola kebun. Proses ini termasuk proses perkebunan di lingkup pengelolaan lahan, penanaman, sampai dengan proses panen.
Jika Anda mempunyai keinginan untuk memulai usaha perkebunan kelapa sawit, Anda wajib mengenali beberapa istilah dalam kebun kelapa sawit. Simak beberapa istilahnya dan juga definisinya dengan membaca ulasan lengkap di bawah ini.
Memulai Usaha Perkebunan Kelapa Sawit
Menurut Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia nomor HM.4.6/82/SET.M.EKON.3/04/2021, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Produksi minyak sawit dan inti sawit di Indonesia pada tahun 2018 tercatat sebesar 48,68 juta ton. Jumlah ini terdiri dari 40,57 juta ton crude palm oil (CPO) dan 8,11 juta ton palm kernel oil (PKO).
Pada tahun yang sama, total ekspor perkebunan mencapai 28,1 miliar dolar atau setara dengan 393,4 Triliun rupiah. Jumlah tersebut menjadikan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas perkebunan andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara. Ini berarti, kelapa sawit bisa dikategorikan sebagai usaha perkebunan dengan potensi keuntungan yang besar.
Tabel 1. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit menurut Kode Harmonized System, 2017– 2021
Total keuntungan dari usaha perkebunan kelapa sawit dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini yaitu jenis lahan yang digunakan, kegiatan tanam, kegiatan pengelolaan, dan proses panen. Setiap kegiatan dalam perkebunan kelapa sawit memiliki beberapa istilah tersendiri. Anda perlu mengetahui beberapa istilah tersebut sebelum memulai usaha perkebunan kelapa sawit dan memperoleh keuntungannya.
Istilah Dalam Kebun Kelapa Sawit
Dikutip dari halaman situs Wirneet, ada beberapa istilah dalam kebun kelapa sawit yang digolongkan ke dalam tiga kategori yang berbeda. Tiga kategori ini yaitu istilah dalam kebun, istilah karyawan di perkebunan, dan istilah dalam PKS (Pabrik Kelapa Sawit). Untuk permulaan, Anda perlu mengetahui istilah-istilah dalam kebun terlebih dahulu berikut ini.
- Afdeling, Block, TPH, Ancak (kegiatan dalam kebun)
- TBM, TM, Bibitan, Pemeliharaan, Pruning, Manual (kegiatan penanaman dan pemeliharaan)
- TBS, Komidel, Docket, Restan (kegiatan panen)
Berikut ini definisi dari istilah-istilah dalam kebun sawit di atas dilansir dari situs Wirneet dan situs PT Perkebunan Nusantara I, salah satu subsidiary Holding BUMN Perkebunan yang mengelola komoditas kelapa sawit dan karet.
Istilah-istilah dalam kebun sawit beserta definisinya
Afdeling: Wilayah kerja suatu perusahaan yang meliputi areal seluas kurang lebih 1.000 ha untuk areal datar atau 800 ha untuk areal berbukit
Block: Block atau blok merupakan sebuah areal yang sudah dibagi menjadi beberapa bagian dalam satu afdeling
TPH: TPH adalah singkatan dari Tempat Pengumpulan Hasil, tempat pengumpulan hasil sementara TBS (Tanda Buah Segar)
Ancak: Areal tertentu yang dikelola oleh seorang atau sekelompok pekerja di kebun kelapa sawit
TBM: TBM adalah singkatan dari Tanaman Belum Menghasilkan, tanaman kelapa sawit yang berada pada umur mulai tanam hingga berumur 2,5 sampai 3 tahun
TM: TM adalah singkatan dari Tanaman Menghasilkan, tanaman kelapa sawit yang sudah bisa dipanen
Bibitan: Areal pembibitan benih kelapa sawit mulai dari awal penyemaian benih sawit (Pre Nursery) sampai dengan Pembibitan Utama (Main Nursery)
Pemeliharaan: Kegiatan perawatan di areal TBM, TM dan Bibitan
Pruning (Nunas): Kegiatan memangkas pelepah sawit untuk meningkatkan produktivitas buahnya
Manual: Pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan tangan manusia
TBS: TBS adalah singkatan dari Tandan Buah Segar, kelapa sawit yang masih ada dipohon maupun yang sudah dipanen, masih lengkap dengan tandannya
Komidel: Komidel atau Komoditas Afdeling digunakan sebagai referensi bagi pemanen untuk melihat hasil BJR (Berat Janjang Rata Rata) dari timbangan yang diinput oleh krani afdeling
Docket: Istilah dalam angkutan TBS yang berkaitan dengan supir, nomor plat, jumlah janjang yang diangkut dari Block dan TPH
Restan: Buah yang tertinggal di TPH yang tidak ikut terangkut ke pabrik
Kemudahan Mengelola Usaha Perkebunan Kelapa Sawit dengan E-Plantation Arvis
Setelah mengetahui beberapa istilah dalam kebun kelapa sawit, Anda perlu melakukan kegiatan pengelolaan kebun dengan baik. Kegiatan pengelolaan ini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien menggunakan sebuah sistem yang dikembangkan oleh Arvis, yaitu E-Plantation.
E-Plantation dapat membantu Anda mengelola beberapa hal yang menjadi bagian dalam kegiatan di kebun kelapa sawit, seperti mengelola data blok dan data TPH. Sistem ini juga bisa membantu Anda untuk membuat laporan Berat Janjang Rata Rata atau BJR per blok pada kebun. Anda bisa mengakses semua data-data kebun dan laporan perkebunan dimana saja dan kapan saja dengan E-Plantation secara real time.
Segera hubungi tim Arvis lewat nomor WhatsApp ini atau isi formulir penjadwalan demo di sini untuk mencoba menggunakan E-Plantation sebagai salah satu alat kemudahan mengelola usaha perkebunan kelapa sawit Anda.