Era digitalisasi saat ini memaksa banyak orang untuk mulai menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan teknologi berupa smartphone dan komputer memicu naiknya permintaan akan pengembangan sebuah software. Nah, pengembangan sebuah software sendiri tidak terlepas dari yang namanya aktivitas dan proses software maintenance.
Apa saja yang dilakukan dalam software maintenance? Seperti apa proses software maintenance dalam pengembangan sebuah software? Mengapa software maintenance begitu penting? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Manfaat Software Maintenance untuk Bisnis
Software bukan sesuatu yang bisa Anda gunakan begitu saja tanpa adanya pemeliharaan atau perawatan. Sama seperti laptop yang Anda miliki, Anda perlu melakukan update aplikasi dan membersihkan file-file tidak terpakai di dalamnya. Ini juga berlaku untuk sebuah software yang Anda gunakan, Anda perlu melakukan pemeliharaan atau maintenance pada software tersebut.
Mengapa perlu melakukan software maintenance? Apa saja manfaatnya? Beragam manfaat dari pemeliharaan perangkat lunak dari sisi perangkat itu sendiri dapat Anda cek di sini: Pemeliharaan Perangkat Lunak: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya.
Sedangkan dari sisi bisnis, berikut ini manfaat dari software maintenance:
- Menjaga ketersediaan software
Salah satu layanan dari software maintenance adalah troubleshooting dan juga bugs fixing. Layanan ini bertujuan untuk menjaga software tersebut agar selalu siap sedia ketika akan digunakan. Munculnya error dan kerusakan pun bisa diminimalisir sehingga proses bisnis Anda bisa tetap berjalan dengan lancar.
- Bisa tetap fokus pada bisnis
Anda tidak perlu khawatir dengan adanya kerusakan pada software yang Anda gunakan. Software maintenance merupakan kegiatan menjaga dan memelihara software agar semua fungsi di dalamnya dapat tetap berjalan dengan baik. Anda pun bisa tetap fokus pada proses bisnis dan pertumbuhan bisnis yang Anda kelola saat ini.
- Terjaminnya keberlanjutan proyek
Proses software maintenance juga akan menjamin keberlanjutan proyek yang sedang Anda kerjakan. Entah itu lonjakan permintaan pengguna atau masalah pada server, proyek Anda tetap bisa berjalan sesuai dengan rencana jika Anda melakukan maintenance. Layanan maintenance juga mencakup layanan error log dimana Anda dapat menjadikannya sebagai referensi untuk pengembangan software selanjutnya di masa mendatang.
Aktivitas dan Proses Software Maintenance
Fase utama dari pengembangan sebuah software adalah fase development dimana tim pengembang software melakukan kegiatan utama mereka, yaitu membuat dan mengembangkan software dengan programming atau coding.
Setelah software selesai dibuat, maka perlu dilakukan pengecekan apakah semua fungsi yang ada di dalamnya berjalan dengan semestinya (testing). Tahap terakhir dari pengembangan software adalah software maintenance, yaitu pemeliharaan dan perawatan. Ada beberapa aktivitas dan proses yang termasuk dalam software maintenance secara umum, yaitu:
Aktivitas penting dalam software maintenance:
1. Pemeliharaan infrastruktur dan hosting
Aktivitas software maintenance ini termasuk mengatur kode (bahasa pemrograman), hosting, serta pembuatan dokumentasi untuk memperkirakan kemungkinan masalah yang akan muncul.
2. Dukungan dan pemeliharaan aplikasi (support and maintenance)
Tidak hanya pemeliharaan, aktivitas dalam software maintenance juga mencakup dukungan aplikasi. Hal ini biasanya berkaitan dengan pengamanan aplikasi dan juga menghilangkan kemungkinan risiko gangguan yang akan muncul dalam menggunakan software tersebut.
Software maintenance biasanya juga menyediakan fungsi helpdesk. Pada fungsi ini, tim pengembang software akan menyediakan media komunikasi seperti grup WhatsApp atau chat portal agar pengguna dapat menyampaikan permasalahan yang terjadi di dalam software.
3. Pencadangan dan pemulihan (backup and recovery)
Pengembang software biasanya juga akan rutin melakukan pencadangan dan pemulihan sebagai salah satu bagian dari layanan software maintenance. Tujuannya adalah untuk memperkuat keamanan data dalam software tersebut.
4. Optimalisasi
Dalam aktivitas software maintenance, software yang Anda gunakan saat ini juga akan dioptimalisasi. Hal ini mencakup menghilangkan kerusakan yang ditemukan saat software digunakan dan menyesuaikan fitur software terhadap perubahan bisnis.
5. Otomatisasi
Aktivitas otomatisasi dalam software maintenance yaitu penerapan penggunaan teknologi yang sama oleh semua tim pengembang software agar mereka bisa mendapatkan salinan software tersebut dengan mudah.
Tahapan dalam Proses Software Maintenance
Ada 7 tahapan dalam proses software maintenance pada pengembangan sebuah software, antara lain:
- Identifikasi dan penelusuran, mencari bagian mana dari software yang memerlukan perbaikan atau pemeliharaan. proses ini dinamakan troubleshooting.
- Analisis, menganalisis perbaikan yang diperlukan untuk mengurangi munculnya dampak yang dapat merusak tatanan software
- Desain, merancang perbaikan yang dibutuhkan software sesuai dengan kebutuhan
- Implementasi, mengaplikasikan kerangka baru sesuai dengan kebutuhan perbaikan (pengkodean, penambahan sistem pendukung baru atau penambahan spesifikasi baru)
- Pengujian, menguji apakah perbaikan yang dirancang bisa mengatasi kerusakan yang muncul dalam software tersebut
- Pengujian pihak ketiga, tahap pengujian ini disebut juga dengan User Acceptance Test atau UAT, dimana pengujiannya dilakukan langsung oleh pengguna software untuk memverifikasi apakah perbaikan yang diimplementasikan sudah berfungsi sebagaimana mestinya
- Penyerahan akhir, proses penyerahan akhir software yang telah diperbaiki kepada pengguna
Artikel Terkait: Apa Itu Software? Kenali Fungsi dan Beberapa Jenisnya Di Sini
Layanan Pengembang Software dengan Maintenance Terbaik? Hanya di Arvis!
Aktivitas dan proses software maintenance yang penting dan terperinci membuat fase pemeliharaan ini sangat dibutuhkan dalam pengembangan sebuah software. Ketika Anda hanya membuat dan mengembangkan sebuah software tanpa adanya perawatan dan pemeliharaan lebih lanjut, maka software yang Anda gunakan kemungkinan besar tidak akan bisa digunakan dalam jangka panjang.
Jika Anda membutuhkan software untuk kebutuhan bisnis Anda saat ini, jangan sampai salah memilih layanan pengembang software! Pengembangan software tanpa adanya software maintenance hanya akan menghambat pertumbuhan bisnis Anda! Lalu bagaimana solusinya?
Arvis, salah satu pengembang software terbaik di Indonesia, memiliki layanan pengembang software lengkap dengan software maintenance! Tidak hanya maintenance saja, Anda juga bisa mendapatkan layanan warranty dari Arvis yang akan langsung melakukan perbaikan saat itu juga segera setelah ditemukan adanya kerusakan.
Hubungi tim Arvis segera lewat nomor WhatsApp ini jika Anda tertarik dengan layanan pengembang software dari Arvis. Cek juga keberhasilan Arvis sebagai Technology Partner dalam membantu banyak pelaku bisnis mengembangkan software sesuai kebutuhan mereka pada halaman success story. Hanya di Arvis, layanan pengembang software dengan maintenance terbaik!