Saat ini, sebagian besar bisnis sudah memiliki aplikasi yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan. Berbicara tentang aplikasi, sudahkah bisnis Anda memilikinya? Atau saat ini Anda baru berencana mengembangkannya? Jika demikian, baiknya Anda mempertimbangkan pengembangan web apps atau dikenal luas sebagai web application. Sesuai namanya, web apps adalah aplikasi yang dapat diakses penggunanya melalui web browser, misalnya Chrome, Firefox, Safari dan lainnya.
Jenis-Jenis Web Apps
Setidaknya ada tiga jenis web apps yang biasa Anda temui. Mereka adalah progressive web apps, single applications, multi page applications, e-commerce app, social media networking, dan web portal. Untuk mempelajari setiap jenisnya, cermati poin di bawah ini.
Progressive Web Apps (PWA)
Jenis web application ini dibuat dengan teknologi terbaru yang memungkinkan pengguna menambahkannya ke home screen. Tak hanya itu, PWA juga mampu mengirimkan notifikasi kepada pengguna hingga bekerja tanpa jaringan internet. Beberapa contohnya, yaitu Telegram, Spotify, Starbucks, Uber, hingga Pinterest.
Single Page Apps (SPA)
Website apps berjenis single page hanya memiliki satu halaman. Ketika Anda mengklik salah satu menu, maka tidak seluruh bagian halaman akan dimuat ulang. Sebagai contoh, ketika Anda membuka pesan masuk pada Google Mail, maka menu pada bagian kiri dan atas tidak akan berubah. Contoh lainnya dapat Anda amati pada Netflix dan Google Maps.
Multi Page Applications
Kebalikan dari jenis sebelumnya, aplikasi ini menggunakan beberapa halaman di dalamnya. Saat Anda mengklik salah satu menu, maka seluruh bagian halaman akan memuat ulang. Multi page applications biasa digunakan pada aplikasi yang memiliki beragam fitur dan fungsi. Dengan demikian, interaksi yang terjadi antara pengguna dengan aplikasi Anda jadi lebih baik. Untuk melihat contoh penerapannya, Anda bisa mengunjungi website milik Amazon.
E-Commerce Apps
Anda tentu sudah familiar dengan jenis webs apps ini. Sebab, e-commerce apps sudah umum digunakan oleh sebagian besardari kita ketika hendak membeli suatu barang atau jasa. Lebih lanjut, aplikasi ini memiliki komponen yang kompleks, mulai dari pemilihan barang hingga pembayaran secara elektronik. Beberapa contoh dari aplikasi berbasis web ini di antaranya eBay, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan masih banyak lainnya.
Artikel terkait: Komponen Ini Bisa Buat Website Bisnis Anda Makin Kredibel
Social Networking Apps
Tak kalah terkenal, social networking apps menjadi salah satu jenis web apps yang paling banyak digunakan saat ini. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain secara online. Sebagai informasi, kebanyakan aplikasi mobile yang Anda gunakan, misalnya Facebook, Instagram, mau pun Twitter awalnya berangkat dari sebuah web apps. Seiring berkembangnya teknologi, akhirnya versi mobile pun mulai diluncurkan.
Web Portal
Jenis website application yang terakhir adalah web portal. Aplikasi ini bekerja dengan mengambil data dari internet dan menyajikan yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa contoh web portal di antaranya CRM Arvis, student portal, employee portal, government portal, dan SmartDoc Arvis.
Kelebihan Web Apps
Setelah menyimak pengertian singkat dari web application dan jenis-jenisnya, Anda juga perlu mempelajari apa saja kelebihannya. Secara umum, ada tiga kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi ini seperti hemat penyimpanan, kesamaan versi untuk setiap pengguna, serta hemat biaya pengembangan. Penjelasan selengkapnya dapat Anda simak pada poin-poin di bawah ini.
Hemat Penyimpanan
Jika ingin mengakses aplikasi ini, pengguna tidak perlu melakukan penginstalan terlebih dahulu, layaknya mobile apps atau pun desktop apps. Mereka hanya perlu pergi ke alamat website dan memasukkan akun yang dimiliki. Setelah itu, pengguna bisa memanfaatkan fitur yang ada di dalamnya. Dengan demikian, masalah kurangnya ruang penyimpanan tidak lagi jadi masalah.
Kesamaan Versi Untuk Setiap Penggunanya
Saat menggunakan aplikasi versi lama, pengguna akan sering menemukan kendala. Untuk mengatasinya, mereka harus memperbarui aplikasi yang dipakai ke versi terbaru. Kasus tersebut tidak akan terjadi ketika Anda menggunakan aplikasi berbasis website. Sebab, setiap pengguna akan melihat hasil dan menggunakan versi yang sama, tak peduli seberapa sering developer memperbarui sistemnya.
Hemat Biaya Pengembangan
Untuk membangun website apps, tim developer hanya akan mengembangkan satu platform saja. Meskipun begitu, aplikasi ini mampu bekerja secara optimal pada setiap sistem operasi, mulai dari android, ios, hingga windows. Dengan begitu, biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuatnya jadi lebih sedikit. Berbeda dengan aplikasi mobile.
Misalnya Anda ingin aplikasi tersebut berjalan baik di dua sistem operasi, maka biaya yang perlu dibayarkan akan semakin besar. Sebab, tim developer juga akan membuat dua jenis aplikasi. Lebih lanjut, besar kecilnya biaya pengembangan sebuah aplikasi juga dipengaruhi oleh waktu pengerjaannya. Dalam hal ini, web apps lebih cepat dibuat sehingga cenderung lebih hemat biaya.
Artikel terkait: Tingkatkan Konversi Dengan Website Mobile Friendly, Apa Itu?
Memiliki Keamanan Yang Lebih Baik
Untuk melindungi data Anda, website application menerapkan sebuah teknologi berjuluk SSL atau secure sockets layer. Sederhananya, ini akan mengunci data Anda yang ada pada web application dari siapa pun yang mencoba mencurinya. Jika Anda mengunjungi sebuah website dan menemukan ikon gembok di depan alamat https, tandanya website tersebut menerapkan teknologi ini.
Kekurangan Website Apps
Setiap produk tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Karenanya, pada bagian ini, Anda akan mempelajari kekurangan dari website apps, mulai dari masalah promosi hingga aksesibilitas. Simak selengkapnya pada paragraf berikut.
Sulit Melakukan Promosi
Kekurangan ini berlaku jika web apps Anda digunakan untuk keperluan eksternal perusahaan, misalnya e-commerce. Lebih lanjut, website apps akan sulit ditemui calon pengguna karena tidak dipasarkan pada toko aplikasi seperti app store dan play store. Artinya, aplikasi berbasis website ini telah kehilangan satu channel promosi yang bisa membuatnya dikenal oleh calon pengguna. Sebagai dampaknya, pelanggan akan menggunakan aplikasi milik pesaing Anda karena mudah ditemukan di pasaran.
Terbatasnya Akses Website Apps Pada Perangkat Desktop
Sulit bagi pengguna untuk mengakses fitur bawaan seperti kamera, mikrofon, GPS, hingga NFC ketika website apps dibuka melalui perangkat desktop. Sebagai gantinya, mereka harus mengakses website apps melalui mobile. Oleh karena itu, Jika bisnis Anda sering memanfaatkan fitur-fitur tersebut, masalah yang satu ini bisa jadi mengganggu proses bisnis Anda.
Hanya Bisa Diakses Ketika Jaringan Internet Tersedia
Internet menjadi modal utama jika Anda berniat memiliki sebuah web apps. Tanpa jaringan internet, pengguna tidak akan bisa mengunjungi alamat web application-nya atau bahkan mengakses fitur dan data yang ada di dalamnya. Berbeda dengan aplikasi mobile. Pengguna masih bisa mengakses sebagian fitur mau pun data yang ada sekali pun saat jaringan internet tidak tersedia. Namun, seiring berjalannya waktu, masalah ini bisa ditangani dengan kehadiran web apps berjenis PWA.
Demikian pembahasan mengenai web apps yang bisa Anda pelajari. Intinya, aplikasi ini bisa menjadi alternatif awal jika Anda ingin mulai meningkatkan kualitas komunikasi dengan para pelanggan. Sebab, biaya pembuatan web application cenderung lebih murah dibanding aplikasi mobile dan memiliki versi serta tampilan yang sama untuk setiap penggunanya. Meskipun begitu, Anda juga patut mempertimbangkan kekurangan yang website application miliki sehingga tidak menghambat proses bisnis yang Anda tekuni.
Butuh Bantuan Untuk Kembangkan Web Apps? Informasi Berikut Bisa Bantu Anda!
Jika berniat kembangkan web apps, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari jasa pengembangan website. Sebagai rekomendasi, Anda bisa mencoba layanan pengembangan website yang ditawarkan Arvis. Dengan layanan ini, setiap kebutuhan Anda akan diimplementasikan dengan baik berkat dukungan tim IT profesional. Hal tersebut bisa Anda pelajari lebih lanjut pada halaman success story.
Artikel terkait: Tips Memilih Pengembang Website Terbaik Untuk Bisnis Anda
Sebagai upaya menghadirkan produk terbaik, tim Arvis selalu melibatkan masukan yang Anda berikan ketika proses pengembangan berjalan. Beralih ke metode pengembangan, Arvis juga siap menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis Anda. Jadi, setiap prosesnya bisa berjalan sesuai rencana yang telah dibuat. Tertarik bekerja sama dengan Arvis? Informasi lebih lanjut terkait layanan ini bisa Anda sampaikan melalui nomor WhatsApp berikut atau formulir ini.