Salah satu penentu tingginya kualitas dari minyak sawit yang merupakan hasil olahan dari kelapa sawit adalah bibitnya. Bibit merupakan benih yang telah berkecambah dan sudah berbentuk tanaman berukuran kecil. Seleksi bibit dalam budidaya kelapa sawit harus dilakukan, terutama pada bibit abnormal kelapa sawit. Lalu seperti apa ciri-ciri bibit kelapa sawit yang abnormal?
Insight Arvis kali ini akan membantu Anda mengenali beberapa ciri bibit abnormal kelapa sawit. Cari tahu juga beragam faktor yang mempengaruhi bibit kelapa sawit menjadi abnormal selengkapnya di sini.
Faktor Pemicu Bibit Abnormal Kelapa Sawit
Apa itu bibit? Awal pertumbuhan suatu tanaman dimulai dengan tiga fase: biji, benih, dan bibit. Biji merupakan inti dari tanaman. Benih adalah biji dari suatu tanaman yang diperlakukan khusus untuk digunakan sebagai media dalam memperbanyak jumlah tanaman. Bibit sendiri adalah benih yang sudah berkecambah dan berbentuk tanaman kecil.
Sama seperti tanaman berbuah lainnya, kelapa sawit merupakan buah dari tanaman yang kualitas pertumbuhannya ditentukan oleh pemilihan biji, pemeliharaan benih serta bibitnya. Ketika sudah masuk di fase berkecambah dalam bentuk bibit, Anda perlu menyeleksi bibitnya yang abnormal atau mengalami kerusakan.
Kenapa bisa muncul bibit kelapa sawit yang abnormal? Ada dua faktor utama pemicunya yaitu:
- Kesalahan persilangan benih atau turunan dari genetis
- Kegiatan pembenihan yang salah (penanaman, penyiraman, dan pemupukan)
Jika penyebab bibit abnormal kelapa sawit adalah genetiknya, maka bibit ini harus dimusnahkan. Namun jika penyebabnya adalah kesalahan dari kegiatan pembenihan, kerusakan pada bibit abnormal yang belum parah masih dapat diatasi dengan melakukan perawatan khusus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Tahapan pembenihan kelapa sawit yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 131 tahun 2013 tentang Pedoman Budidaya Kelapa Sawit yang Baik dapat Anda cek di sini: Tahapan Pembenihan Kelapa Sawit untuk TBS Berkualitas Tinggi
Bibit Abnormal Kelapa Sawit, Apa Saja Ciri-Cirinya?
Menurut Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Barat, ada ciri-ciri bibit abnormal kelapa sawit yang bisa Anda kenali dengan mudah untuk menghindari kesalahan dalam menyeleksi bibit. Berikut ini penjelasannya.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Abnormal di Pembenihan Awal (Pre Nursery):
- Bentuk daun tanaman tampak seperti rumput
- Adanya khimera, sebuah kelainan pada daun yang membuat sebagian helai daun berwarna kuning keputihan
- Pelepah daunnya terlihat berputar atau melintir
- Pelepah daunnya tampak menggulung, terlihat tidak dapat berdiri tegak
- Ukurannya lebih kecil dari biasanya (kerdil)
Ciri-Ciri Pertumbuhan Abnormal di Pembenihan Utama (Main Nursery):
- Anak daun dan pelepah terlihat tegak dan kurang membuka
- Jarak antara anak daun dan benih di dalam polybag sangat pendek
- Jumlah anak daun lebih sedikit dari biasanya
- Bentuk daun seperti rumput atau duri besar
- Daun menggulung sejajar dengan tulang daun
- Adanya penyakit tajuk dimana pelepah dan anak daun bengkok dan rapuh
- Bentuk pelepah terlihat pendek atau bengkok
- Ukurannya lebih kecil dan pendek
- Terus tumbuh memutar
Mengapa perlu menyeleksi bibit kelapa sawit yang mengalami kerusakan? Tujuannya adalah mempertahankan bibit yang bermutu baik sehingga tanaman kelapa sawit nantinya dapat tumbuh dengan sempurna dan menghasilkan buah kelapa sawit serta minyak sawit yang berkualitas.
Artikel Terkait: Persiapan Panen Kelapa Sawit, Kunci Keberhasilan Menggali Produksi
E-Plantation Arvis, Solusi Kemudahan Mengelola Perkebunan Kelapa Sawit Anda!
Tahapan pemeliharaan kelapa sawit dengan cara menyeleksi bibit abnormal kelapa sawit sangat menentukan hasil produksi perkebunan kelapa sawit Anda nantinya. Kegiatan pemeliharaan ini tentunya juga harus diimbangi dengan penyiraman dan pemupukan yang benar.
Tahapan dan kegiatan mengelola perkebunan kelapa sawit tidaklah sedikit. Anda memerlukan sebuah solusi yang efektif dan efisien agar tidak lebih banyak membuang waktu, uang, dan tenaga. Era digitalisasi saat ini juga sudah merambah ke penggunaan teknologi untuk sektor perkebunan, termasuk kelapa sawit.
Jika Anda sedang mencari sebuah teknologi tepat guna untuk membantu Anda mengelola kebun sawit, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan E-Plantation Arvis. Dibangun dan dikembangkan oleh Arvis, E-Plantation adalah sebuah sistem berbasis web dan mobile yang dapat Anda gunakan untuk mengelola data terkait perkebunan kelapa sawit Anda.
E-Plantation Arvis memiliki berbagai macam fitur bermanfaat khusus untuk kebutuhan pengelolaan kebun sawit Anda. Anda dapat menggunakan sistem ini untuk mengelola BKM panen, Penerimaan Mutu Ancak (PMA), dan mengelola tonase kebun. Selain itu, Anda juga bisa membuat berbagai macam laporan terkait dengan kondisi kebun sawit Anda saat ini.
Hubungi tim Arvis segera lewat nomor WhatsApp ini atau isi formulir penjadwalan demo di sini untuk mencoba menggunakan E-Plantation Arvis. E-Plantation Arvis, solusi kemudahan mengelola perkebunan kelapa sawit Anda!