3 Jenis Fitur Dashboard: Operational, Analytical, dan Strategic

Jenis Fitur Dashboard

Kebutuhan teknologi berupa aplikasi yang meningkat tajam diikuti dengan perkembangan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Salah satu fitur yang semakin populer saat ini, terutama untuk kebutuhan bisnis, adalah fitur dashboard. Secara umum, dashboard sendiri dibagi ke dalam 3 jenis. Apa saja 3 jenis fitur dashboard tersebut?

Tim Insight Arvis kali ini mengajak Anda untuk mencari tahu tentang jenis-jenis fitur dashboard. Kenali juga beberapa perbedaan dashboard dengan reports dan seberapa penting fitur ini untuk pertumbuhan bisnis Anda dengan mengikuti penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pentingnya Fitur Dashboard untuk Bisnis

Fitur dashboard digunakan untuk merangkum semua data yang telah dimasukkan user atau pengguna ke dalam sebuah aplikasi. Dashboard juga menjadi salah satu cara termudah untuk audiens teknis dan non-teknis dalam memahami data karena fitur ini menampilkan semua data dalam bentuk gambar (visual).

Dashboard menjadi sebuah fitur penting dalam aplikasi untuk bisnis karena fitur ini membantu menyederhanakan data sehingga memudahkan pengguna untuk membaca dan memahaminya. Pengguna level manajerial dan Board of Directors atau BoD dapat menggunakan dashboard sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

Tidak hanya level manajerial saja, dashboard juga bisa digunakan untuk semua tim di dalam bisnis. Mereka bisa menggunakan data yang telah dirangkum dalam halaman dashboard untuk membuat strategi selanjutnya. Dashboard juga sangat penting untuk tim operasional dalam bisnis karena mereka dapat mengetahui kondisi bisnis saat ini secara real time.

Perbedaan Dashboard dan Reports

Dashboard dan reports (laporan) sekilas terlihat sama, namun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Baik itu dashboard maupun reports, keduanya sama-sama menyajikan data, namun cara keduanya menyajikan data sangatlah berbeda.

Dashboard menyajikan data dengan lebih interaktif (bar chart, pie chart, line chart), sedangkan reports cenderung statis (lebar dan terperinci). Data yang disajikan dalam dashboard juga cenderung lebih ringkas, sedangkan reports membuat penggunanya harus melakukan pembacaan penuh karena data yang disajikan jauh lebih terperinci.

Jenis Fitur Dashboard

Anda sudah mengetahui betapa pentingnya fitur dashboard dalam aplikasi untuk pertumbuhan bisnis. Sekarang saatnya mengenal lebih jauh jenis-jenis fitur dashboard. Fitur dashboard secara umum dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu: operational, analytical, dan strategic. Mari kita bahas satu persatu.

1. Operational

Dashboard operational merupakan salah satu jenis dashboard yang paling umum. Jenis dashboard yang satu ini digunakan untuk memberikan gambaran keseluruhan kinerja suatu bisnis saat itu. Hal ini mengharuskan dashboard operational memiliki tampilan yang cukup detail, terutama untuk menjawab pertanyaan pengguna: “apa yang terjadi sekarang?”.

Dasbor operational dirancang untuk diintegrasikan di sepanjang alur kerja harian bisnis Anda. Fitur ini biasanya berisi informasi kontekstual, sehingga pengguna dapat menjelajahi data dan menggunakannya dalam proses pengambilan keputusan. Dashboard jenis ini biasanya digunakan untuk menampilkan kinerja suatu situs web, total jumlah pengikut saluran media sosial, atau total laba dari periklanan digital.

2. Analytical

Jika Anda menggunakan data periode sebelumnya untuk membuat keputusan tentang masa depan, Anda bisa menggunakan dashboard analytical. Jenis dashboard yang satu ini membantu penggunanya membandingkan berbagai macam data yang berbeda untuk menyelidiki tren, memprediksi hasil, serta menetapkan target.

Dashboard analytical sering digunakan oleh tim penjualan, terutama untuk melacak proses penjualan, melacak pendapatan dan kerugian, dan memperkirakan total penjualan yang akan datang. Tim penjualan juga bisa memperkirakan transaksi mana saja yang membutuhkan lebih banyak perhatian agar target periode selanjutnya bisa tercapai.

3. Strategic

Jenis dashboard yang terakhir adalah strategic, sebuah dashboard yang biasanya digunakan oleh tim eksekutif dalam bisnis untuk memantau Indikator Kinerja Utama atau Key Performance Indicator (KPI). Dashboard ini merangkum kinerja semua departemen dalam suatu bisnis selama periode waktu tertentu (bulan, kuartal, tahun).

Artikel Terkait: Fitur Dashboard: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Bingung Memilih Jenis Fitur Dashboard untuk Bisnis Anda? Segera Konsultasikan dengan Arvis!

Fitur dashboard yang hadir dalam tiga jenis yang berbeda tentunya perlu Anda pilih dengan tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ketika Anda sudah memiliki fitur dashboard yang tepat, maka pertumbuhan bisnis Anda bisa melaju semakin cepat tanpa membuang lebih banyak waktu, energi, dan biaya.

Jika Anda bingung memilih jenis fitur dashboard yang tepat untuk bisnis Anda saat ini, Anda bisa berkonsultasi dengan Arvis. Sebagai salah satu software house terbaik di Indonesia, Arvis memiliki layanan pengembang software yang dapat membantu Anda mengembangkan suatu aplikasi atau software lengkap dengan fitur dashboard.

Hubungi tim Arvis segera lewat nomor WhatsApp ini jika Anda tertarik dengan layanan pengembang software dari Arvis. Bingung memilih jenis fitur dashboard yang sesuai untuk bisnis Anda? Konsultasikan semuanya segera dengan Arvis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *