Kelapa sawit menjadi komoditas penghasil minyak nabati tertinggi dari jenis tanaman lainnya (bunga matahari, kedelai, dan kacang tanah). Minyak Sawit Berkelanjutan adalah produk sawit yang diproses, didistribusikan hingga tahap dijual dengan bertanggung jawab mengikuti aturan ketat untuk melindungi hewan, lingkungan, orang-orang yang tinggal serta orang-orang bekerja di negara-negara penghasil kelapa sawit sesuai standar RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) maupun ISPO ( Indonesian Sustainable Palm Oil).
Mengutip dari publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pemerintah memberikan dukungan dan dorongan kerjasama multipihak di sektor kelapa sawit dengan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) 2019-2024, serta Program Strategis Nasional tentang Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit.
Memahami Minyak Sawit Berkelanjutan
Secara singkat cara mudah untuk mengetahui Minyak Sawit Berkelanjutan dengan mencari produk yang memiliki sertifikat keberlanjutan seperti halnya yang dikeluarkan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) ataupun ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil System). RSPO sendiri adalah badan sertifikasi nirlaba yang menyatukan para pemangku kepentingan dari semua sektor industri kelapa sawit (termasuk produsen, pengolah dan pedagang minyak sawit, pengecer dan organisasi lingkungan) untuk mengembangkan, memproduksi, dan menggunakan minyak sawit, dengan meminimalisir terjadinya dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat. Sedangkan ISPO adalah standar dari pemerintah Indonesia untuk perkebunan sawit berkelanjutan.
Tujuan RSPO adalah menyatukan banyak pemangku kepentingan untuk mengembangkan minyak sawit berkelanjutan dan menjadikan minyak sawit sebagai produk yang memiliki kekuatan untuk kebaikan. Adapun delapan prinsip yang harus dipatuhi oleh produsen kelapa sawit yang telah tersertifikasi RSPO, yaitu:
- Komitmen terhadap transparansi
- Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
- Berkomitmen untuk kelangsungan ekonomi dan keuangan jangka panjang
- Penggunaan praktik terbaik yang sesuai oleh petani dan pabrik
- Tanggung jawab lingkungan, konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati
- Pertimbangan yang bertanggung jawab atas karyawan, dan individu serta masyarakat yang dipengaruhi oleh petani dan pabrik
- Bertanggung jawab atas pengembangan dan penanaman baru
- Komitmen untuk terus meningkatkan segala kegiatan di area tersebut
Serta ada 7 Prinsip ISPO terdiri dari legalitas usaha perkebunan, penerapan praktik perkebunan yang baik, pengelolaan lingkungan hidup, sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, tanggung jawab sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, transparansi, dan peningkatan usaha secara berkelanjutan.
Manfaat Sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan
Keberhasilan industri sawit adalah dengan menerapkan prinsip keberlanjutan sesuai standar RSPO maupun ISPO yang dapat memberikan dampak positif tidak hanya untuk aspek ekonomi, tetapi juga aspek hukum, Sertifikasi minyak sawit berkelanjutan ini sangat bermanfaat baik bagi petani, organisasi maupun perusahaan. Dengan sertifikasi ini, perusahaan dapat menunjukkan komitmen pemenuhan standar keberlanjutan yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan, serta mendukung peningkatan daya saing produk dan turunan minyak kelapa sawit Indonesia di pasar Nasional maupun Internasional.
Para petani akan mendapatkan beberapa pelatihan hingga sertifikasi ISPO terkait pengelolaan kebun sawit yang berkelanjutan, peduli lingkungan, pemupukan dan penjualan tandon buah segar terkontrol. Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan hasil panen dan pendapatan para petani, terlebih lagi dengan menggunakan metode dan teknologi yang modern.
Setelah Mendapatkan Sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan, Saatnya Kelola Bisnis Sawit Anda Dengan E-Plantation Arvis!
Saat Anda mengelola bisnis kelapa sawit, ada banyak hal yang perlu dikontrol mulai dari proses mempersiapkan lahan, pembibitan, pemupukan, hasil panen, kinerja karyawan hingga segala hal administratif kegiatan usaha. Dibutuhkan sebuah Sistem Digital untuk memudahkan dan mempercepat kinerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Artikel terkait : Keikutsertaan Arvis Di Acara Seminar Nasional Planter Indonesia 2022
E-Plantation Arvis adalah sebuah sistem aplikasi berbasis website dan mobile dibuat khusus untuk menunjang kegiatan operasional dari perkebunan sawit. Terdapat beberapa modul didalamnya yaitu modul master data, modul rencana, modul panen, modul rawat, modul absensi, modul dashboard, modul report, dan beberapa modul lainnya yang dapat memudahkan pekerjaan operasional bisnis kelapa sawit Anda.
Tertarik untuk mencobanya? Anda dapat menghubungi tim Arvis lewat nomor WhatsApp ini atau isi formulir penjadwalan demo di sini.