Setiap perusahaan pasti memiliki informasi rahasia yang harus dijaga dengan baik oleh pemegangnya. Informasi tersebut contohnya proses bisnis, strategi penjualan, informasi dan daftar pelanggan, serta inovasi atau ide yang belum diurus hak patennya. Untuk menjamin kerahasiaan informasi sensitif ini, Anda perlu membuat non disclosure agreement (NDA) atau juga dikenal dengan perjanjian kerahasiaan.
Non disclosure agreement adalah sebuah kesepakatan antara dua pihak untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia kepada pihak yang tidak terlibat di dalamnya. Perjanjian ini umumnya dibuat ketika Anda hendak memberikan akses informasi rahasia perusahaan kepada suatu pihak.
Jenis-Jenis Non Disclosure Agreement
Secara umum, ada dua jenis perjanjian kerahasiaan, yaitu unilateral NDA dan mutual NDA. Untuk penjelasan lebih lanjut terkait keduanya, simak poin-poin berikut ini.
- Unilateral NDA: Perjanjian kerahasiaan ini dibuat ketika hanya ada satu pihak yang mengungkapkan informasi rahasia. Sementara itu, pihak lainnya setuju untuk menjaga dan tidak menyebarkan informasi tersebut. Lebih lanjut, pemilik bisnis biasanya menggunakan perjanjian ini untuk setiap karyawan yang berhubungan langsung dengan informasi sensitif perusahaan.
- Mutual NDA: Berbeda dengan jenis sebelumnya, mutual NDA digunakan saat kedua belah pihak saling membagikan informasi rahasia. Perjanjian ini umumnya digunakan untuk keperluan kerja sama pada bisnis b2b.
Manfaat Dibuatnya Non Disclosure Agreement
Dengan membuat perjanjian kerahasiaan, Anda bisa memperoleh sejumlah manfaat seperti adanya pedoman untuk pemegangnya, melindungi data perusahaan Anda, dan mencegah terjadinya kerugian. Informasi lanjutan dari masing-masing manfaat bisa Anda baca pada paragraf di bawah ini.
Memberikan Pedoman Pada Pemegang Perjanjian
Non disclosure agreement mencantumkan apa saja informasi yang boleh dibicarakan secara publik dan apa yang tidak. Selain itu, NDA juga memuat konsekuensi jika pemegang rahasia melanggar peraturan yang telah disepakati. Dengan begitu, perjanjian ini bisa dijadikan pedoman dalam menjaga setiap informasi dengan hati-hati.
Melindungi Rahasia Perusahaan Anda
Ini merupakan manfaat utama dibuatnya non disclosure agreement. Tanpa adanya perjanjian ini, salah satu pihak bisa saja menyebarkan informasi yang diperoleh ke kompetitor. Jika ini terjadi, Anda dapat membawanya ke jalur hukum untuk proses peradilan. Dengan begitu, keamanan informasi yang Anda bagikan jauh lebih terjamin dibandingkan ketika perjanjian ini tidak dibuat.
Artikel terkait: 5+1 Tips Jaga Keamanan Dokumen Digital Dan Manfaatnya
Mencegah Kerugian
Salah satu informasi yang dilindungi oleh NDA adalah inovasi produk yang belum diurus hak ciptanya. Jika informasi ini dibagikan kepada kompetitor Anda, maka plagiasi akan terjadi. Tak sampai di situ, bisa saja kompetitor mendaftarkan hak cipta sebelum Anda melakukannya. Jika sudah begitu, Anda harus membayar kompensasi sebab dinilai menggunakan ide orang lain. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak membuat NDA saat memberikan informasi rahasia.
Contoh Non Disclosure Agreement
Setelah memahami pengertian NDA hingga manfaat pembuatannya, pada bagian ini Anda akan mencermati bagaimana bentuk nyata dari perjanjian kerahasiaan unilateral dan mutual. Kedua contoh tersebut diambil dari template SmartDoc Arvis.
Contoh NDA Unilateral Antara Perusahaan Dan Karyawan
- Pembukaan
Pada bagian atas, Anda akan menemukan judul, nomor surat, dan tanggal dibuatnya perjanjian. Selanjutnya, NDA juga mencantumkan identitas lengkap para pihak yang terlibat di dalamnya. Identitas tersebut berupa nama, jabatan, serta alamat. Pada bagian akhir, terdapat beberapa pernyataan.
- Isi
Pada bagian isi, ada beberapa pasal yang mengikat para pihak yang terlibat. Pasal-pasal tersebut berisi informasi yang dikatakan sebagai rahasia, masa berlaku, larangan berkompetisi, larangan perusakan nama baik, larangan melakukan penghasutan, penalti, dan lain-lain.
- Penutup
Bagian penutup hanya ada kolom tanda tangan masing-masing pihak yang dilengkapi dengan nama terang. Untuk memastikan keabsahan dokumen ini di mata hukum, Anda perlu membubuhkan tanda tangan di atas materai. Ketika sudah ditandatangani, perjanjian ini sudah mulai berlaku dan mengikat.
Artikel terkait: Dokumen Usaha Yang Paling Sering Digunakan Dan Fungsinya
Contoh NDA Mutual Antara Dua Perusahaan
- Pembukaan
Isi dari bagian ini bisa dikatakan hampir sama dengan jenis NDA sebelumnya. Hanya saja, perjanjian kerahasiaan jenis mutual menggunakan identitas perusahaan dan nama perwakilannya. Selain itu, ada perbedaan isi dari pernyataan di bawah identitas para pihak.
- Isi
Jika dilihat dari isi pasal-pasalnya, NDA mutual mirip dengan perjanjian kerja sama. Sebab, adanya pasal yang mengatur ruang lingkup pekerjaan, kewajiban para pihak, hingga penyelesaian perselisihan. Selain tiga hal tersebut, perjanjian ini juga memuat aturan tentang informasi yang dikategorikan sebagai rahasia, jangka waktu, jaminan informasi rahasia, perubahan perjanjian, serta hukum yang berlaku.
Artikel terkait: Perjanjian Kerja Sama (PKS): Definisi, Jenis, Manfaat, Dan Contoh
- Penutup
Terakhir, Anda akan menemui kolom tanda tangan dua perusahaan terkait dan disusul dengan nama perwakilan dari masing-masing perusahaan. Dengan menandatangani perjanjian ini, maka para pihak telah setuju dengan poin-poin yang diatur di dalamnya.
Demikian penjelasan mengenai non disclosure agreement atau NDA yang patut Anda pelajari. Secara umum, dokumen ini berfungsi untuk melindungi informasi rahasia yang tak sembarang orang bisa tahu. Selain itu, perjanjian kerahasiaan juga mampu menghindarkan bisnis Anda dari kerugian akibat dugaan pelanggaran hak cipta. Sebagai catatan, isi NDA perusahaan satu dengan lainnya sangat mungkin berbeda. Sebab, setiap perusahaan memiliki informasi rahasia yang berbeda pula.
Buat Non Disclosure Agreement Dengan SmartDoc Arvis Hanya Butuh 3 Menit!
Umumnya, Anda membutuhkan banyak waktu untuk membuat sebuah NDA. Sebab, Anda harus menentukan aturan apa saja yang ada di dalamnya dengan teliti sehingga tidak ada yang terlewat. Setelah itu, Anda masih harus mengetiknya hingga beberapa lembar halaman. Kemudian, mengisi data di setiap lembarnya satu per satu.
Untuk mempersingkat waktu, Anda patut pertimbangkan SmartDoc Arvis pada bisnis Anda. Dengan SmartDoc, Anda bisa membuat NDA dalam waktu tiga menit saja. Benarkah?
Artikel terkait: Ingin Tingkatkan Efektivitas Kerja? Otomatisasi Dokumen Saja
Singkatnya, Anda bisa memanfaatkan template non disclosure agreement yang ada pada sistemnya. Dengan begitu, Anda tak perlu menyusun dokumen ini dari awal. Setelah itu, Anda dapat mengisi seluruh data yang diperlukan dengan sistem pengisian otomatis.
Dengan sistem ini, Anda hanya perlu melengkapi beberapa kolom isian saja. Kemudian, isian serupa di setiap halamannya akan otomatis terisi. Sistem otomatis ini juga mampu mengurangi risiko salah ketik yang berakibat fatal.
Artikel terkait: Hati-Hati, Salah Ketik Dokumen Bisnis Bisa Sebabkan Masalah Ini
Tertarik mencoba SmartDoc Arvis? Informasi selengkapnya dapat Anda tanyakan melalui nomor WhatsApp Arvis atau formulir yang ada di sini.