Memiliki banyak calon pelanggan bukanlah jaminan bahwa bisnis Anda akan berkembang pesat. Sebab, tidak semua calon pelanggan tertarik, ingin, atau bahkan membutuhkan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Namun di antara mereka, masih ada beberapa pelanggan yang harus Anda perjuangkan, yaitu pelanggan potensial.
Pelanggan potensial adalah seseorang atau sebuah perusahaan yang menunjukkan ketertarikannya untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ketertarikan tersebut bisa hadir karena merasa bahwa apa yang Anda tawarkan sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, mereka disebut ‘potensial’.
Ciri-Ciri Pelanggan Potensial
Usai memahami apa itu pelanggan potensial, baiknya Anda juga mencari tahu apa saja ciri-ciri yang ditunjukkan oleh seorang pelanggan potensial. Untuk menambah pehamanan Anda, simak penjelasan berikut ini.
- Memiliki Komunikasi Yang Baik: Pelanggan potensial memiliki komunikasi yang baik. Pada tahap awal, mereka tidak akan segan untuk menceritakan masalah yang sedang mereka hadapi, apa yang mereka butuhkan, hingga mengungkapkan harapannya ketika menggunakan produk atau layanan Anda. Pun ketika sudah menggunakan produk atau layanan Anda, mereka akan memberikan masukan dan terbuka terhadap masalah yang dihadapi ketika menggunakan produk atau layanan Anda.
- Memahami Produk Atau Layanan Anda Dengan Baik: Ketika tertarik, pelanggan potensial umumnya akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait produk atau layanan Anda bahkan sebelum Anda menghubungi mereka. Pertanyaan tersebut tentu saja timbul setelah mereka mempelajari seperti apa tampilan, fungsi, dan fitur produk atau layanan Anda.
- Tidak Terlalu Memikirkan Harga Produk Atau Layanan Anda: Harga merupakan salah satu hal yang biasanya menjadi masalah ketika berbicara terkait pembelian sebuah produk atau layanan. Namun, ini tidak terjadi ketika Anda bertemu dengan pelanggan potensial. Mereka lebih mementingkan kualitas produk Anda dibandingkan harga yang harus dibayarkan. Ibarat kata, ada harga ada kualitas.
- Mengikuti Bisnis Anda: Saat merasa tertarik, calon pelanggan akan mengikuti bisnis Anda, misalnya mem-follow dan berinteraksi dengan media sosial hingga berlangganan artikel blog bisnis Anda. Sebab, mereka tak ingin ketinggalan informasi terbaru dari perusahaan Anda. Meskipun tidak setiap pengikut media sosial Anda akan melakukan pembelian, setidaknya ada beberapa pelanggan potensial yang dapat Anda temui di sana.
Cara Mendapatkan Pelanggan Potensial Untuk Bisnis Anda
Setelah mengerti ciri-ciri yang dimiliki oleh pelanggan potensial, ini saatnya untuk mempelajari bagaimana cara mendapatkannya. Penjelasan selengkapnya dapat Anda simak pada poin-poin di bawah ini.
Lakukan Riset Pelanggan Anda
Anda tidak akan bisa terhubung dengan pelanggan potensial, jika tak memahami siapa sajakah mereka. Karenanya, Anda perlu melakukan riset pelanggan. Pertama, Anda dapat melakukan riset terhadap pelanggan Anda yang sudah ada untuk mengevaluasi strategi promosi yang sebelumnya Anda terapkan.
Setelah itu, Anda dapat melanjutkan riset terhadap orang-orang yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda dan memanfaatkan data mereka untuk membuat strategi baru yang lebih baik dan sesuai dengan target pasar. Dengan begitu, Anda bisa tahu siapa saja pelanggan potensial Anda dan di channel pemasaran mana mereka berada, misalnya sosial media, website, atau lainnya.
Artikel terkait: Strategi Pengembangan Usaha Yang Mudah Diaplikasikan
Riset Pesaing Anda Dan Pahami Kelebihan Serta Kekurangannya
Dalam menentukan strategi bisnis, Anda juga perlu melakukan riset terhadap pesaing Anda. Dengan melakukan riset ini, Anda dapat menemukan kelebihan dan kekurangan pesaing. Misalnya, Anda mengidentifikasi penilaian pelanggan milik pesaing. Ternyata, beberapa dari mereka merasa kurang puas dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Data tersebut, bisa Anda manfaatkan untuk menyusun strategi bisnis baru sehingga berpeluang mendatangkan pelanggan potensial dan beberapa kesempatan baru.
Gunakan Targeted Ads
Cara berikutnya untuk memperoleh pelanggan potensial adalah menggunakan targeted ads atau iklan yang ditujukan untuk orang-orang tertentu. Penentuan siapa yang dapat melihat iklan tersebut dapat diatur menurut umur, tempat tinggal atau posisi geografis, jenis kelamin, tingkat pendidikan, hingga ketertarikan audience (berdasarkan aktivitas pencarian pada mesin pencarian). Umumnya, iklan ini ditampilkan pada beberapa sosial media populer seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok dan mesin pencarian Google.
Sebagai catatan, tidak semua media di atas harus Anda gunakan. Sesuaikan media beriklan dengan jenis bisnis Anda agar tepat sasaran. Misalnya untuk bisnis b2b, Anda bisa memilih Facebook, Instagram, mau pun Google. Sementara itu untuk bisnis b2c, media sosial TikTok bisa jadi potensial untuk Anda manfaatkan. Dengan menggunakan iklan jenis ini, kemungkinan Anda untuk bertemu pelanggan potensial jadi semakin besar.
Artikel terkait: 5 Rahasia Kelola Sales Lead B2B Agar Konversi Meningkat
Manfaatkan Media Sosial Dengan Baik
Media sosial menjadi salah satu channel pemasaran yang paling banyak digunakan oleh calon pelanggan Anda. Ini bisa jadi tempat bagi pelanggan potensial mau pun pelanggan yang sudah ada untuk terhubung dengan bisnis Anda. Jika tidak memanfaatkannya dengan baik, artinya Anda akan melewatkan satu kesempatan lebih dekat dengan pelanggan potensial.
Saat menggunakan media sosial, pastikan tidak hanya fokus pada menampilkan produk atau layanan perusahaan Anda. Lebih lanjut, Anda perlu membuat konten-konten yang menarik dan bermanfaat serta membalas setiap komentar dan pesan yang masuk ke sosial media Anda. Dengan cara ini, perusahaan Anda akan tampak peduli terhadap pelanggannya.
Respon Setiap Email, Pesan, Dan Telepon Yang Masuk
Selain melalui media sosial, pelanggan potensial akan menjangkau Anda lewat email, pesan, atau pun telepon. Mereka bisa saja mengajukan sejumlah pertanyaan terkait produk atau layanan Anda melalui ketiga media di atas. Jadi, pastikan untuk menjawab setiap email, pesan, dan panggilan telepon yang masuk. Jangan buat mereka menunggu agar rasa tertarik yang mereka miliki tidak berubah menjadi rasa putus asa.
Tingkatkan Kredibilitas Website Anda
Pelanggan potensial bisa datang dari mana saja, termasuk dari website perusahaan Anda. Mereka bisa saja tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan selepas membaca beberapa artikel informatif yang Anda sediakan.
Menanggapi hal tersebut, Anda perlu meningkatkan kredibilitas website Anda. Caranya dengan rutin memperbarui artikel relevan pada website Anda, menambahkan daftar klien yang pernah bekerja sama dengan bisnis Anda, hingga menambahkan case study.
Artikel terkait: Komponen Ini Bisa Buat Website Bisnis Anda Makin Kredibel
Itulah penjelasan mengenai pelanggan potensial yang bisa Anda pelajari, mulai dari definisi hingga cara mendapatkannya. Intinya, pelanggan potensial adalah mereka yang memiliki ketertarikan atas apa yang Anda tawarkan. Untuk dapat bertemu dengan pelanggan potensial, Anda perlu melakukan sederet cara yang sebelumnya dibahas seperti riset pelanggan, riset pesaing, memanfaatkan sosial media, dan sebagainya.
Kelola Pelanggan Potensial Anda Agar Penjualan Meningkat Dengan CRM Arvis
Setelah memperoleh pelanggan potensial, Anda juga harus menjaga hubungan baik dengan masing-masing dari mereka. Agar proses ini berjalan dengan lancar, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan customer relationship management dari Arvis. CRM Arvis memungkinkan Anda mencatat setiap data pelanggan pada satu sistem sehingga dapat diakses dengan mudah ketika membutuhkannya. Dengan begitu, Anda tidak lagi kesulitan untuk menjangkau pelanggan yang Anda miliki
Artikel terkait: Manajemen Hubungan Pelanggan: Dari Definisi Hingga Manfaatnya
Selain itu, Anda juga dapat mencatat setiap keluhan yang datang dari pelanggan di dalam CRM Arvis. Selanjutnya, catatan tersebut dapat Anda gunakan untuk merumuskan cara terbaik untuk menangani permasalahan pelanggan sebagai bentuk kepedulian perusahaan Anda. Lebih lanjut, CRM Arvis membantu Anda mengenal produk mana yang paling pelanggan sukai berdasarkan riwayat pembelian yang mereka lakukan. Tentunya, ini juga dapat mendorong terjadinya up selling mau pun cross selling.
Tertarik mencoba CRM Arvis? Untuk informasi selengkapnya, hubungi tim kami melalui nomor WhatsApp ini atau isian formulir penjadwalan demo di sini.
