Pembuatan dan pengembangan sebuah software tidak terlepas yang namanya Software Development Life Cycle atau SDLC. SDLC terdiri dari beberapa tahapan atau fase, salah satunya testing. Fase testing sendiri biasanya dilakukan dengan menerapkan Software Testing Life Cycle atau STLC yang melibatkan Quality Assurance atau QA. Nah, dokumen penting dalam STLC yang perlu dibuat oleh QA adalah Requirements Traceability Matrix.
Apa itu Requirements Traceability Matrix? Seberapa penting dokumen ini? Apa saja jenis-jenisnya dan keuntungan apa saja yang akan didapatkan jika menggunakannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Requirements Traceability Matrix?
Dilansir dari situs Perforce, Requirements Traceability Matrix atau RTM adalah sebuah dokumen yang mendokumentasikan persyaratan (requirements), pengujian (testing), hasil pengujian (test results), dan masalah (issues) pada software yang sedang dibuat dan dikembangkan.
ActiveCollab dalam situsnya sendiri menjelaskan bahwa RTM merupakan sebuah dokumen yang menelusuri dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna dengan uji kasus (test cases). RTM mencatat semua persyaratan yang diajukan oleh klien (client and requirement traceability) ke dalam sebuah dokumen agar lebih mudah dipahami.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui berkaitan dengan RTM:
- RTM dibuat pada fase requirement analysis dalam STLC
- Pembuatan RTM membutuhkan dua input: requirement document (fungsional atau non-fungsional) dan use case (uji kasus)
- Ada beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan pada fase requirement analysis, salah satunya yaitu menyiapkan RTM dokumen
- Aktivitas yang dilakukan pada fase requirement analysis sepenuhnya dilakukan oleh Quality Assurance sebagai penanggung jawab, termasuk pembuatan dokumen RTM
- Hasil akhir (output) dari fase ini adalah dokumen RTM
- Dokumen RTM yang sudah jadi kemudian akan digunakan untuk fase selanjutnya, yaitu test planning, untuk pembuatan test plan document
Mengapa Requirements Traceability Matrix Itu Penting?
Pembuatan dokumen RTM pada fase requirement analysis dalam STLC sangatlah penting. Mengapa? Karena dengan adanya dokumen ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan klien atas software. Dokumen ini juga penting untuk membantu tim Quality Assurance dalam memahami apa saja yang perlu diuji.
Selain itu, RTM juga menjadi penting untuk pengambilan keputusan selama proses pengembangan sebuah software. Jadi ketika suatu persyaratan berubah, maka tim QA dapat dengan mudah menganalisis dampak yang akan terjadi dan dengan cepat menanggulanginya. RTM juga dapat didefinisikan sebagai sebuah alat atau tool yang menghubungkan persyaratan dengan pengujian, sehingga Anda bisa dengan mudah memahami bagaimana memenuhi persyaratan tersebut secara realistis dan juga tepat waktu.
Jenis-Jenis Requirements Traceability Matrix
Menurut situs ActiveCollab, ada 3 jenis Requirements Traceability Matrix, yaitu:
1. Forward Traceability
Jenis RTM yang pertama yaitu Forward Traceability. Aktivitas penelusuran yang satu ini biasanya digunakan untuk menghubungkan persyaratan (requirements) dan uji kelayakan (test cases). Tim QA biasanya akan memastikan bahwa setiap persyaratan diuji secara menyeluruh dan dapat dengan mudah mengikuti perubahan yang terjadi.
2. Backward Traceability
RTM yang satu ini merupakan aktivitas penelusuran mundur dengan menghubungkan uji kasus dengan persyaratan. Hal ini dilakukan untuk menghindari scope creep (kondisi dimana lingkup proyek meluas dan tidak terkendali di luar batasan yang ditentukan sejak awal) dan mengetahui dengan jelas asal mulai dari setiap persyaratan terbaru.
3. Bidirectional Traceability
Jenis RTM yang terakhir yaitu Bidirectional Traceability, yaitu sebuah dokumen yang menggabungkan Forward Traceability dan Backward Traceability. Anda bisa menggunakan jenis RTM yang satu ini ketika ingin menetapkan bahwa setiap persyaratan yang diajukan memiliki uji kasus yang terkait.
Keuntungan Menggunakan Requirements Traceability Matrix
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika tim QA Anda menggunakan RTM dalam proses pengembangan sebuah software. Menurut situs Wrike, keuntungan menggunakan RTM yaitu:
- Memastikan bahwa proses pembuatan dan pengembangan software berjalan semestinya sesuai dengan yang telah ditetapkan
- Membantu mengidentifikasi persyaratan software (software requirements)
- Membantu menganalisis perubahan persyaratan dan membuat keputusan dengan cepat
- Menghindari biaya tambahan atau penundaan proses pengembangan
- Mempermudah tim untuk mencapai tujuan dan mengelola proyek
Kesimpulan
Requirements Traceability Matrix merupakan salah satu dokumen Quality Assurance yang dibuat pada fase requirement analysis dalam STLC. Dokumen ini merupakan hasil (output) dari identifikasi dua jenis input: requirement document (fungsional atau non-fungsional) dan use case (uji kasus). Kegunaan RTM yaitu menghubungkan persyaratan dan uji kasus, serta memastikan bahwa software yang dikembangkan sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Pentingnya Requirements Traceability Matrix dalam pembuatan dan pengembangan sebuah software yang berkualitas perlu menjadi pertimbangan Anda dalam memilih layanan pengembang software. Pastikan layanan pengembang software yang Anda pilih juga melakukan proses pembuatan RTM seperti Arvis.
Artikel Terkait: Mengenal Software Testing Life Cycle dan Fase-Fasenya
Mengapa Arvis?
Arvis merupakan salah satu software company terbaik di Indonesia yang sudah banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan besar sebagai Technology Partner mereka dalam pengembangan software. Mengapa? Karena Arvis memiliki layanan pengembang software terbaik yang dapat membantu Anda mengembangkan sebuah sistem atau software sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Layanan pengembang software dari Arvis juga menerapkan proses pembuatan dokumen Requirements Traceability Matrix dalam proses pengujiannya. Hal ini menjadikan Arvis sebagai Technology Partner yang dapat membantu Anda mengembangkan sebuah software yang berkualitas dan minim issues.
Tertarik dengan layanan pengembang software dari Arvis? Hubungi tim Arvis segera lewat nomor WhatsApp ini. Mari bangun dan kembangkan software terbaik bersama Arvis!
