Memiliki website merupakan modal awal bagi bisnis Anda untuk berkembang ke depannya. Ketika sudah memilikinya, perusahaan Anda akan tampak lebih profesional dan kredibel di mata calon pelanggan. Namun jika belum memiliki website, inilah saatnya bagi Anda untuk mulai memikirkan segala persiapannya, mulai dari ide desain website, ide konten yang akan Anda isikan di dalamnya, hingga memilih jasa pengembang website yang dapat diandalkan kinerjanya.
Lebih lanjut, memilih pengembang atau developer website yang terbaik untuk bisnis Anda adalah perkara sulit untuk dipraktikkan, jika Anda tidak mengetahui tipsnya. Meskipun Google menyediakan berbagai informasi terkait layanan pengembang website, tentu tidak semuanya dapat Anda percayai begitu saja. Perlu diingat, bahwa kesalahan memilih pengembang website dapat mempengaruhi kemajuan bisnis Anda. Lalu, apa saja tips yang dapat dilakukan agar tak salah memilih developer untuk website bisnis Anda? Simak sederet tipsnya pada paragraf berikut ini.
Artikel terkait: Baru Merintis Bisnis? Cobalah Bangun Web Agar Makin Kredibel
Tips Memilih Pengembang Website Terbaik Yang Wajib Anda Tahu
Untuk membantu Anda memilih pengembang website yang terbaik, penulis merangkum penjelasannya ke dalam beberapa poin seperti yang dapat Anda amati di bawah ini. Simak artikel ini hingga selesai agar segala informasi penting tidak terlewatkan dan setiap manfaatnya bisa Anda dapatkan.
Buatlah Daftar Website Yang Anda Rasa Menarik
Sebelum memilih pengembang website terbaik, Anda perlu membuat daftar website yang Anda rasa menarik, baik secara tampilan dan isi. Setelah itu, kunjungilah website tersebut dan catat apa saja yang menarik dari website tersebut dan apa yang sebaiknya diperbaiki, ditambahkan, atau dihilangkan. Catatan tersebut nantinya bisa Anda gunakan ketika berkomunikasi dengan calon developer website Anda.
Tentu, pengembang yang baik dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Jika berkenan, Anda dapat menuju bagian bawah website yang Anda kunjungi untuk mencatat kontak pemiliknya. Gunakan kontak ini untuk menanyakan referensi developer yang mereka gunakan beserta pengalaman mereka saat proses pengembangan.
Pertimbangkan Legalitas Perusahaan
Sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang wajib Anda perhatikan dalam memilih pengembang website adalah memahami kedudukannya di mata hukum. Apakah pengembang tersebut sudah terdaftar secara hukum atau sebaliknya. Ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama atau setelah proses pengembangan website berlangsung. Lebih lanjut, salah satu pengembang yang terdaftar secara hukum adalah perseroan terbatas atau PT.
Umumnya, sebuah PT akan mengajukan beberapa dokumen legal yang akan mereka tandatangani bersama pihak Anda, misalnya perjanjian kerja sama. Perjanjian ini dibuat sebagai acuan bagi masing-masing pihak dalam bertindak, mengambil keputusan, dan menyelesaikan permasalahan. Kuncinya, jangan tergiur dengan pengembang yang menawarkan layanan dengan harga murah namun kedudukannya secara hukum masih meragukan. Sebab jika ada masalah, Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk menyelesaikannya. Istilahnya, ada harga ada kualitas.
Amati Komposisi Tim Pengembang Website Suatu Perusahaan
Langkah berikutnya dalam menentukan developer website terbaik adalah mempelajari komposisi atau susunan tim yang akan mengerjakan website bisnis Anda. Sebuah perusahaan pengembang website harus memiliki susunan organisasi yang memadai. Maksudnya, setiap anggota di dalamnya mempunyai tugas yang jelas dan khusus sesuai dengan bidang keahlian yang mereka miliki.
Jangan sampai pekerjaan membuat website hanya ditangani oleh seorang programmer atau desainer tanpa adanya tenaga ahli lain, misalnya quality assurance, product manager, dan sederet posisi lainnya. Sebagai catatan, tidak ada seorang pun yang mahir dalam berbagai pekerjaan. Maka dari itu, poin ini tidak boleh Anda lewatkan agar hal merugikan tidak akan datang di kemudian hari.
Tanyakan Web Hosting Apa Yang Mereka Gunakan
Berbicara tentang mengembangkan website, tentu berkaitan dengan hosting atau sebutan untuk tempat penyimpanan segala data website Anda. Karenanya dalam memilih developer, tanyakan hosting jenis apa yang mereka gunakan. Melansir Niagahoster, setidaknya ada enam jenis hosting yang bisa Anda gunakan, mulai dari shared hosting hingga dedicated hosting.
Masing-masing dari mereka memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dalam penggunaanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Misalnya, berapa banyak pengunjung website yang ingin Anda tampung, seberapa cepat data-data website dapat diakses, serta berapa biaya yang akan Anda keluarkan.
Perhatikan Respon Mereka Terhadap Pertanyaan Anda
Untuk menghasilkan sebuah website yang baik, perlu adanya komunikasi yang baik pula antara pihak pengembang dan Anda selaku calon pengguna. Karenanya, Anda perlu mengamati cara mereka berkomunikasi, salah satunya melalui email. Ajukan beberapa pertanyaan terkait layanan yang ditawarkan melalui email. Ketika sudah dijawab, cermati bagaimana jawaban yang mereka berikan berdasarkan tiga hal.
Pertama, apakah jawaban yang diberikan sesuai dengan yang Anda tanyakan? Kedua, seberapa tertarik kah mereka dalam menjawab pertanyaan Anda? Ketiga, berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk menjawabnya? Jawaban dari ketiganya dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan. Misalnya, semakin sesuai dan cepat jawaban diberikan, maka semakin baik. Kecepatan membalas mengindikasikan kepedulian pengembang terhadap pelanggan atau calon pelanggannya.
Dengan membalas pesan secara cepat, artinya perusahaan pengembang tidak ingin pelanggan atau calon pelanggannya menunggu. Selain itu, untuk memastikan setiap komunikasi berjalan dengan baik, maka tanyakan media apa saja yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan mereka dan dengan siapa saja Anda dapat berkomunikasi.
Selaraskan Proses Kerja Mereka Dengan Perusahaan Anda
Dalam mengerjakan sebuah website, developer yang baik akan memberikan beberapa pilihan proses atau metode pengerjaan yang dapat dipilih sesuai dengan karakteristik perusahaan Anda, biaya dan waktu pengerjaan, serta tujuan pembuatannya. Karenanya, tanyakan metode yang mereka gunakan untuk mengerjakan sebuah website dan apakah mereka menyediakan metode pengerjaan lainnya.
Selanjutnya, developer yang baik akan melibatkan Anda pada setiap proses pengerjaan website. Misalnya, meminta masukan Anda untuk proses perbaikan fitur yang telah dibuat. Tak hanya itu, mereka juga akan menginformasikan progres pengerjaan kepada Anda secara berkelanjutan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan Anda.
Artikel terkait: Kupas Tuntas Apa Itu Metode Agile Beserta Jenisnya
Cermati Dan Nilailah Website Pengembang
Salah satu cara termudah untuk menentukan developer website mana yang terbaik untuk bisnis Anda adalah dengan mengunjungi website resminya. Ketika berada di dalamnya cermatilah tampilan website tersebut, misalnya pemilihan warna dan penataan kontennya. Agar proses pengamatan jadi lebih baik, bukalah website dalam dua tampilan, yaitu desktop melalui komputer mau pun mobile melalui smartphone.
Selanjutnya, amati fitur-fitur yang tersedia di dalamnya dan bagaimana kinerja website mereka. Ini dapat Anda jadikan sebagai gambaran bagaimana nantinya website Anda jika dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain, website pengembang dapat dijadikan bukti atas penawaran yang mereka lakukan.
Pelajari Apa Saja Yang Pernah Dikembangkan Oleh Developer Website
Ketika melakukan pengamatan pada website developer, selain tampilan dan fitur, Anda juga bisa mencari portofolio atau proyek yang developer sudah pernah kerjakan khususnya yang berkaitan dengan proyek Anda. Pengembang yang baik akan menampilkan proyek tersebut pada website resminya sebagai bahan pertimbangan calon penggunanya. Selain portofolio, Anda juga perlu mengamati bagaimana developer memahami kebutuhan calon pelanggannya melalui case study.
Namun perlu Anda catat, bahwa tak semua pengembang menampilkan portofolio dan case study secara bebas karena berisiko terhadap data pelanggan. Sebagai alternatif jika keduanya tidak ditampilkan, Anda bisa menanyakannya melalui email. Agar semakin yakin, Anda juga bisa menghubungi salah satu pelanggan yang pernah menggunakan layanan pengembang tersebut untuk menanyakan pengalaman mereka ketika bekerja sama dengan perusahaan pengembang tersebut.
Ajukan Beberapa Pertanyaan Untuk Menguji Kemampuan Developer
Agar website Anda dapat diselesaikan dengan baik, maka Anda perlu memilih developer yang baik pula, baik secara skill, pengalaman, dan pengetahuan. Untuk itu, lakukan sesi wawancara dengan tim yang akan menangani website Anda. Ajukan sejumlah pertanyaan bersifat open-ended yang mengharuskan mereka melakukan analisis sebelum menjawabnya.
Hindari pertanyaan yang jawabannya dapat dicari dengan mudah di internet. Selain untuk menguji kemampuan developer dalam menyelesaikan masalah secara nyata, pertanyaan open-ended dapat menunjukan seberapa niat developer dalam menjawab setiap pertanyaan dan seberapa baik mereka mengkomunikasikannya.
Tanyakan Masalah Kepemilikan Dan Akses Website Saat Proses Pengembangan Dimulai
Kepemilikan dan akses adalah hal yang krusial ketika mengembangkan website. Sebab, pengembang bisa saja membatasi akses Anda terhadap website bisnis Anda sendiri. Jika Ini terjadi, tentu akan ada masalah ketika nantinya hendak melakukan pengembangan bersama developer lain. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa pengembang memberikan akses dan kepemilikan website secara penuh kepada Anda dan memberikan jaminan atas hal tersebut.
Untuk memastikan segalanya tetap aman, Anda perlu mengajukan Non Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan kepada perusahaan pengembang dan orang-orang yang akan mengerjakan proyek Anda. NDA berfungsi untuk melindungi privasi data rahasia perusahaan Anda agar tak disebarluaskan ke pihak lainnya dan menjaga hak paten produk Anda.
Artikel terkait: Dokumen Usaha Yang Paling Sering Digunakan Dan Fungsinya
Tanyakan Perihal Masa Percobaan Pada Pengembang Website
Developer yang baik tahu bahwa calon pelanggan memerlukan waktu melakukan uji coba sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Karenanya, tanyakan masalah masa percobaan kepada pengembang. Umumnya, ini berlangsung selama 1-2 minggu.
Dalam kurun waktu tersebut, mintalah developer untuk mengerjakan salah satu bagian dari projek Anda. Lalu, amatilah bagaimana mereka mengerjakannya. Dengan cara ini, Anda dapat memutuskan apakah proses kerja sama akan tetap dilanjutkan atau lebih baik memilih pengembang lainnya.
Mintalah Penjelasan Layanan Yang Akan Diperoleh Beserta Rincian Biayanya
Langkah terakhir ialah memastikan apa saja layanan yang akan Anda dapatkan ketika kerja sama berlangsung. Anda tak pernah tahu yang akan terjadi ke depannya ketika website telah selesai dikembangkan dan mulai digunakan. Karenanya, meminta kejelasan terkait hal ini perlu dilakukan agar Anda merasa aman jika menghadapi masalah saat website beroperasi.
Lebih lanjut, Anda juga perlu memastikan rincian biaya untuk masing-masing proses pengembangan. Perhatikan layanan apa saja yang termasuk ke dalam paket dan apa yang tidak. Ini penting dilakukan agar di kemudian hari Anda tidak bingung jika mendapatkan biaya tambahan untuk keperluan perawatan sistem mau pun keperluan lainnya.
Artikel terkait: Marak Banjir, Ini Cara Menyimpan Dokumen Bisnis Agar Tak Rusak
Itulah sejumlah tips dalam memilih pengembang website yang terbaik bagi bisnis Anda. Intinya, Anda perlu teliti dan hati-hati dalam proses pemilihannya. Jika salah langkah, maka dampaknya dapat menimpa bisnis Anda. Dengan memahami tips ini, harapannya Anda dapat menemukan pengembang yang sesuai dengan kriteria Anda sehingga proses pembuatannya dapat berlangsung maksimal.
Jika Anda perlu bantuan untuk mengembangkan website, tim IT profesional Arvis siap membantu. Tak perlu khawatir tentang kredibilitas, Anda dapat mempelajari success story kami dalam menyelesaikan setiap kebutuhan pelanggan pada bagian ini dan bertemu dengan anggota tim kami di sini. Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan pengembangan website kami, hubungi nomor WhatsApp berikut atau isi formulir kami di sini.