Website Dinamis: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Dan Contoh

Website Dinamis Pengertian Kelebihan Kekurangan Dan Contoh

Suatu ketika, Arvizen mengunjungi website A untuk mengecek berita terkini dan pergi setelah selesai membaca satu berita. Setelah itu, ia kembali ke laman web yang sama tetapi tampilannya sudah berbeda dari sebelumnya. Pernahkah Anda mengalami kejadian serupa dengan Arvizen? Jika iya, tandanya Anda telah berinteraksi dengan website dinamis. Apa itu? Website dinamis adalah sebuah website yang menampilkan konten berbeda untuk setiap pengunjungnya. 

Konten tersebut disesuaikan dengan bahasa, lokasi, waktu, hingga aktivitas yang pernah dilakukan pengunjung pada sebuah website. Lebih lanjut, website ini akan mengambil konten yang telah penulis buat pada content management system. Jadi, ketika penulis memperbarui konten yang ada pada cms, maka tampilan konten website juga ikut berubah. Lebih lanjut, website dinamis bisa Anda temui pada website berita, website e-commerce, website media sosial, hingga website streaming

Kelebihan Menggunakan Website Dinamis

Setelah mendapat sedikit gambaran seputar website dinamis, pada bagian ini Anda akan mempelajari kelebihannya. Secara umum, website ini memiliki empat kelebihan, yaitu mudah diperbarui, menghadirkan user experience yang baik, menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengunjungnya, dan meningkatkan penjualan. Penjelasan selengkapnya bisa Anda cermati pada paragraf berikut ini.

Mudah Diperbarui

Memperbarui konten website adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh sebuah bisnis, jika ingin berkembang dan mendapat kesan baik dari pengunjungnya. Dengan website dinamis, Anda bisa memperbarui konten website dengan mudah. Untuk melakukannya, Anda tidak perlu mengubah struktur atau desain website yang sudah ada. Cukup buat konten pada cms, sesuaikan format penulisannya, dan unggah konten tersebut sehingga bisa dibaca pengunjung website Anda.  

Artikel terkait: Content Management System (CMS): Dari Definisi Hingga Keuntungannya

Menghadirkan User Experience Yang Lebih Baik

Seperti disinggung di awal, website ini akan menampilkan konten yang berbeda untuk setiap pengunjungnya. Jadi, pengunjung hanya melihat konten yang mereka inginkan saja. Ketika melihat konten yang sesuai, pengunjung pun akan banyak berinteraksi dengan website Anda. Dengan begitu, mereka tak akan ragu untuk berkunjung kembali ke website Anda berkat kesan baik yang diterima.  

Menyediakan Berbagai Fitur Bagi Pengunjung 

Untuk menyesuaikan konten yang ingin dilihat, pengunjung bisa memanfaatkan berbagai fitur pada sebuah website dinamis. Misalnya, pengunjung ingin melihat konten terkait pengembangan website, maka kata kunci ‘pengembangan website’ bisa mereka ketikkan pada kolom pencarian. Setelah itu, hasil terkait pun muncul. Lebih lanjut, fitur pencarian juga bisa dikombinasikan dengan fitur lainnya. Ini bisa Anda temui pada website e-commerce. Fitur tersebut dikombinasikan dengan fitur filter. Jadi setelah hasil pencarian muncul, pengunjung bisa memilahnya.

Artikel terkait: Navigasi Website: Solusi Cerdas Buat Pengunjung Betah  

Meningkatkan Penjualan

Website dinamis juga mampu menampilkan konten khusus secara otomatis kepada pengunjung. Caranya, dengan memanfaatkan cookies atau rekaman aktivitas pengunjung selama berada di website Anda. Hal tersebut bisa Anda jadikan bahan membuat konten iklan. Selain itu, website dinamis juga bisa menyarankan produk serupa dengan apa yang pernah pengunjung beli berdasarkan riwayat pembeliannya. Dengan begitu, penjualan bisnis Anda berpotensi meningkat.  

Kekurangan Website Dinamis

Setelah membahas kelebihannya, pada bagian ini Anda juga bisa mengidentifikasi apa saja kekurangan dari website dinamis. Setidaknya, ada dua kekurangan dari website jenis ini, yaitu memerlukan banyak sumber daya untuk mengembangkannya dan berisiko mengalami penurunan kecepatan. Penjelasan lebih lanjut bisa Anda baca di bawah ini.

Membutuhkan Banyak Sumber Daya Dalam Pengembangannya

Di balik interaktifnya sebuah website dinamis, Anda perlu banyak waktu dan biaya untuk membangunnya. Selain itu, Anda juga membutuhkan pengembang website berpengalaman untuk menangani sistem web yang kompleks ini sehingga apa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan. Lebih lanjut, Anda juga perlu berhati-hati ketika memilih pengembang agar tak timbul masalah di lain hari. 

Artikel terkait: Tips Memilih Pengembang Website Terbaik Untuk Bisnis Anda

Berisiko Mengalami Penurunan Kecepatan

Banyaknya fitur yang disediakan pada website dinamis membuat sistemnya bekerja lebih keras dalam memproses setiap perintah. Selain itu, untuk menyajikan konten kepada pengunjung, sistem web dinamis akan mengambil data pada cms secara rutin. Akhirnya, kecepatan website bisa mengalami penurunan. Jika hal ini terjadi, maka pengunjung website Anda akan menurun hingga masalah yang ada berhasil diselesaikan. 

Artikel terkait: Tips Tingkatkan Kecepatan Website Anda: Agar Leads Tak Kabur!

Contoh Website Dinamis Yang Bisa Anda Pelajari

Agar memiliki gambaran lebih baik terkait website dinamis, Anda bisa mencermati dua contohnya di bawah ini. Kedua contoh ini diambil dari website berita dan e-commerce atau website belanja online.

Website Dinamis E-Commerce

Sebagai ilustrasi, ada dua orang yang sedang mencari jaket pria pada website e-commerce Tokopedia. Satu orang berasal dari Surabaya dan lainnya berasal dari Jakarta. Keduanya berencana membeli barang tersebut dari penjual yang masih satu wilayah agar bisa segera diterima. Lalu, mereka mengetikkan kata kunci ‘jaket pria’ dan memfilter hasil pencariannya berdasarkan lokasi pengiriman. Setelah filter diterapkan, kini keduanya melihat konten yang berbeda meski pun apa yang awalnya mereka cari sama. Inilah salah satu gambaran bagaimana website dinamis bekerja.  

Website Berita

Contoh berikutnya diambil dari website berita online, yaitu detiknews. Kedua gambar di atas diakses dari satu perangkat pada dua waktu berbeda. Website berita online memiliki kecepatan pembaruan konten yang tinggi. Sebab, banyak kejadian yang perlu dilaporkan setiap menit bahkan detik. Itulah mengapa, konten yang pengunjung lihat bisa berubah-ubah di setiap menitnya. Dengan adanya website dinamis, proses pembaruan konten mudah dijalankan. Akhirnya, pengunjung website bisa tetap up-to-date dengan apa yang sedang terjadi. 

Demikian penjelasan terkait website dinamis yang bisa Anda pelajari. Intinya, website ini dibuat untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung. Sebab, mereka bisa menyesuaikan konten yang ingin dilihat berdasarkan preferensinya masing-masing. Meski begitu, website ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang patut Anda ketahui. Setelah itu, Anda bisa mulai menyusun rencana pengembangannya sehingga setiap risiko yang muncul bisa ditangani dengan tepat. 

Rekomendasi Pengembang Website Yang Patut Anda Pertimbangkan

Jika mencari kata ‘pengembang website terbaik’ pada pencarian Google, jutaan jasa pengembang siap menyambut Anda. Namun, bagian tersulitnya ialah menentukan mana yang paling bisa dipercaya. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih layanan pengembangan website dari Arvis. Dengan layanan ini, Anda tidak perlu ragu dengan hasil akhirnya. Sebab, setiap proses pengerjaan website ditangani langsung oleh tim IT profesional. Lalu, bagaimana jika tidak sesuai dengan keinginan? 

Untuk meminimalisir kejadian di atas, tim Arvis juga akan melibatkan Anda, selaku calon pengguna di setiap proses pengembangan. Masukan yang Anda berikan akan kami jadikan bahan perbaikan. Dengan begitu, produk akhir bisa sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika ingin mempelajari bagaimana Arvis menghadirkan solusi untuk para pelanggan, Anda bisa mengunjungi halaman success story. Pertanyaan seputar layanan pengembangan website bisa Anda sampaikan melalui nomor WhatsApp ini atau formulir di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *